Penting, Pahami Cara Mencegah Penularan Virus Zika

World Health Organization (WHO) telah menyatakan virus Zika sebagai ancaman global. Virus Zika dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini juga menularkan virus demam berdarah.

Virus Zika menyebar secara luas di kawasan Amerika Latin dan diduga sebagai penyebab bayi lahir dengan mikrosefali atau cacat pertumbuhan otak. Mikrosefali merupakan kondisi neurologis langka dimana kepala bayi secara signifikan lebih kecil dari kepala anak-anak lain pada usia dan jenis kelamin yang sama.

Hingga saat ini, belum ada vaksin yang dapat mencegah infeksi virus Zika. Untuk itu alangkah baiknya jika anda melakukan pencegahan daripada terlambat. Berikut cara mencegah penularan virus Zika:

    Pilih Obat Anti Nyamuk yang Benar

 
    The Centers for Disease Control (CDC) menyarankan menggunakan obat anti nyamuk dengan bahan aktif DEET, minyak lemon yang mengandung eucalyptus dan picaridin. Sedang CDC tidak merekomendasikan obat anti nyamuk dengan kandungan minyak serai, cedar, geranium dan kedelai.

    Menjaga Kebersihan Lingkungan

 
    Cara termudah adalah dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan anda. Pastikan tidak ada air bersih yang tergenang. Hal ini menjadi sarang berkembang biak nyamuk virus Zika.

    Menggunakan Kelambu Anti Nyamuk Saat Tidur

 
    Jika anda sedang hamil atau memiliki bayi, jangan lupa untuk selalu menggunakan kelambu saat tidur. Kelambu akan melindungi anda dan bayi dari gigitan nyamuk terlebih saat malam hari.

    Lakukan Tes Virus Zika

 
    Jika anda kembali dari daerah yang terjangkit virus zika, jangan lupa untuk melakukan tes kesehatan. Langkah ini dapat mengantisipasi anda terkena virus zika secara dini. Karena itu juga anda bisa mendapatkan penanganan secara dini.

    Lakukan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur)

 
    Pembersihan area air sering kali didengungkan seperti menguras, menutup dan mengubur. Apalagi bila memasuki musim penghujan dengan jumlah nyamuk yang makin banyak. Upaya ini dapat mengurangi bibit kembang biak nyamuk.

    Penyemprotan Nyamuk Secara Masal

 
    Penyemprotan merupakan langkah yang ampuh membunuh bibit nyamuk. Sebaiknya hal ini dilakukan secara rutin. Tidak hanya di perkampungan, kantor dan sekolah pun perlu dilakukan penyemprotan.

    Aplikasikan Obat Nyamuk Secara Benar

 
    Oleskan obat nyamuk setelah tabir surya jika tidak, SPF anda mungkin menutupinya. Jangan memakai obat nyamuk di bawah pakaian karena itu tidak akan menguap dan dapat menumpuk pada kain. Hindari penyemprotan pada luka atau luka. Ikuti petunjuk produk, obat anti nyamuk tidak perlu diaplikasikan sesering tabir surya.

    Kenakan Pakaian Panjang dengan Karet di Bagian Pergelangan

 
    Nyamuk kerap masuk di bagian gelap dan terselubung. Mereka suka bermain di celah kosong. Untuk itu gunakan pakaian panjang ketika tidur. Alangkah baik bila mengenakan pakaian yang ada karet pada bagian pergelangan tangan dan kaki. Karet itu akan menghalangi nyamuk yang masuk ke celah baju.

    Pasang AC Atau Kipas Angin

 
    Banyak orang Amerika yang relatif terlindungi dari virus Zika karena nyamuk mati dalam cuaca dingin. Ketika suhu naik, nyamuk dapat muncul kembali dan menyebarkan penyakit. Untuk itu anda dapat memasang AC atau kipas angin. Alat itu membantu memberikan unsur dingin ketika anda tidur.

    Olahraga di Dalam Ruang

 
    Usahakan anda tidak berkeringat di dalam rumah. Nyamuk tertarik dengan karbon dioksida dan panas. Tubuh anda secara alami memancarkannya ketika berolahraga.

    Rekreasi yang Pintar

 
    Cara terbaik untuk menghindari Zika adalah menghindari daerah-daerah yang terkena virus itu. Periksa daftar negara terkena Zika yang diperbarui secara rutin oleh CDC. Jika harus melakukan perjalanan ke negara yang terkena dampak, anda harus tidur di bawah kelambu dan menggunakan obat anti nyamuk.

Nyamuk sangat familiar dalam kehidupan masing-masing. Namun Zika menjadi mudah menyebar dengan perkembangbiakan yang cepat dan mengglobal. Untuk itu lebih baik mencegah daripada mengobati. Apalagi belum ditemukan obat untuk virus Zika itu.